selamat Datang

Semua Untuk Belajar

Welcome

Delete this widget from your Dashboard and add your own words. This is just an example!

BUKU TAMU

Asus Eee Pad Transformer TF101 Tablet Android Honeycomb Pertama Masuk Indonesia

Sabtu, 16 April 2011

Wah ternyata serbuan Android honeycomb ke Indonesia akan dimulai oleh Asus Eee Pad Transormer TF101 . Tablet dari Asus ini dijadwalkan akan tersedia di pasar Indonesia pada Mei 2011, Eee Pad Transformer TF101 yang akan hadir adalah versi 16 GB dengan konektivitas Wi-Fi saja. Varian lain dari Eee Pad Transformer, termasuk dengan media penyimpanan internal 32 GB dan dukungan jaringan 3G, akan menyusul.
Tablet ini akan menggunakan Android 3.0 Honeycomb yang merupakan OS Android khusus untuk tablet dan menggunakan prosesor dual core Tegra 2 dengan kecepatan 1 GHz. Asus juga akan menggunakan user interface khusus Waveshare buatan Asus pada tablet ini.
Salah satu kelebihan lain yang layak disebut adalah ketahanan batere yang lama yaitu 9.5 jam dan apabila menggunakan docking station menjadi 16 jam.
Harga Asus Eee Pad Transformer di Indonesia: belum diketahui pastinya tapi kurang lebih 400 USD atau 3.6 jutaan rupiah untuk tipe WIFI saja
Spesifikasi Asus Eee Pad Transformer singkat:
  • NVIDIA® Tegra™ 2 1.0GHz dual-core CPU for excellent multitasking & 1080p video playback
  • Android 3.0 Honeycomb O.S. with Adobe® Flash® 10.2 support*2
  • Full QWERTY keyboard, touchpad input with Polaris® Office® for mobile productivity
  • 16*1 hours long battery life for all day computing with docking station
  • Brilliant IPS panel with ultra-wide 178⁰ viewing angle made from scratch resistant and super tough glass
  • One year of Unlimited ASUS WebStorage, two USB ports, SD and Micro SD card readers for easy sharing & storage expendability
  • 3D stereo with max bass response with SRS premium sound
Spesifikasi Asus EEE Pad Transformer:
Dimensions L x B x H271 x 176 x 12.9 mmWeight1.98 lbs or 680 grams
Display
TypeIPS Capacitive Touchscreen With LED BacklightingSize10.1 inchColors & Resolution16 Million Colors & 1280 x 800 Pixels WXGA
Input/ User Interface
Input10-Finger Multi Touch
Scratch Resistant Gorilla Glass
WaveShare UI
Accelerometer sensor for UI auto-rotate
Proximity sensor for auto turn-off
G-Sensor, Light Sensor, Gyroscope
System Properties
Operating SystemAndroid 3.0 Honeycomb OSCPU
Dual-Core Nvidia Tegra 2 Processor1GHz
1GB / 512MB RAM
Memory Storage
Internal Memory16GB/ 32GB memory storageMemory Expansion- Micro-SD card slot support for memory expansion
- 1 SD Card reader on Mobile Dock
- Asus Webstorage free for 1 year
Browser & Messaging
HTML, Flash
SMS, MMS, Email, Push Email and IM
Camera
- 5 Megapixels
- 2592 x 1944 pixels
- LED Flash, Auto FocusSecondary- 1.3 Megapixels
- 1280 x 1024 pixelsVideo Recording Capability- 1080p HD video recording capability @ 30fps
- 1920 x 1080 Pixels
Connectivity
Bluetooth & USBBluetooth v2.1 with EDR & 2x micro USB 2.0WLANWi-Fi 802.11 b/g/nHeadset3.5mm stereo headset jackGPSA-GPS3GYesHDMI- Yes
- HDMI 1.3
Music & Video
Music FormatMP3, WMAVideo FormatMPEG4, H.263, H.264
Battery
TypeLi-Ion 24.2Wh Standard batteryBattery Life- 9.5 Hours Running
- 16 Hours Of Battery Life With Docked Keyboard
Other Features
1080p HD video playback
Micro HDMI Connector
Docking Port
MyGallery and MyWave UI of Asus
Asus Launcher, MyLibrary, MyNet, MyCloud apps
Adobe 10.2 Flash compatibility
SD / SDHC Card Reader
Facebook integration
Android Market, G-mail, Google Maps, G-Talk
Facebook, Twitter, YouTube, Picasa
Quickoffice, Digital compass

WolframAlpha

WolframAlpha merupakan mesin komputasi pengetahuan yang baru diluncurkan pada tanggal 18 Mei 2008. Sekilas situs wolfram alpha akan membuat orang berpikir bahwa ini hanyalah salah satu mesin pencari, seperti Google atau Yahoo, namun Anda akan kagum dengan kemampuannya setelah mencobanya. Wolfram dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan ilmiah, dan hasilnya pun langsung berupa fakta, bukan link-link ke suatu website.
Wolfram Alpha dapat menjawab pertanyaan seperti “who is the president of united states”, “when is the next solar eclipse in Indonesia”, atau “what is the distance between chiang mai and bandung”. Wolfram Alpha dapat menampilkan grafik fungsi, membandingkan saham dua perusahaan, menampilkan cuaca suatu kota, menampilkan struktur kimia, menyajikan peta, dsb. Tapi Wolfram Alpha juga masih belum sempurna, banyak pertanyaan sederhana yang belum bisa dijawab, tapi sebagai produk baru, kemampuannya sudah sangat menjanjikan. Bagi ilmuwan atau siswa/mahasiswa sains, Wolfram Alpha akan sangat berguna dalam melakukan riset.
Perlu dicatat bahwa Wolfram Alpha saat ini tidak menjelajah web untuk mencari jawaban atas suatu pertanyaan. Di Google, saya bisa mencari nama saya “Yohanes Nugroho”, dan akan muncul situs-situs yang saya miliki. Wolfram Alpha tidak memiliki kemampuan semacam itu, dan akan menjawab dengan “Wolfram|Alpha isn’t sure what to do with your input.”
Di balik layar, saat ini Wolfram Alpha menggunakan 10 ribu komputer untuk menjawab aneka pertanyaan. Jumlah ini masih jauh dibawah Google, jadi jangan heran jika terkadang permintaan Anda butuh waktu lama untuk memprosesnya. Selain versi publik, Wolfram Alpha juga akan dijual untuk entitas komersial sehingga bisa dipakai untuk menganalisis data pada suatu perusahaan, dan tentunya akan ada fitur-fitur yang tidak diberikan dalam versi publik.
Dirangkum dari berbagai sumber.
http://compactbyte.info/2009/05/18/mengenal-wolframalpha/

Batuan Reservoir

Jumat, 15 April 2011


   Zona Batuan Reservoir
Batuan reservoir yang sarang dibedakan dengan zona batuan kedap dengan melihat bentuk-bentuk kurva, log. Adapun perbedaan kenampakan antara lapisan batuan kedap dengan lapisan batuan sarang pada log adalah:

Zona batuan kedap dicirikan oleh:
a.    Harga kurva sinar gamma yang tinggi
b.    Tidak terbentuk kerak lumpur pemboran, diameter lubang kadang membesar (tidak selalu)
c.    Adanya separasi negative pada microlog
d.    Harga tahanan jenis pada zona terusir (RXo) hampir sama dengan harga tahanan jenis formasi (Rt)
e.    Harga porositas neutron lebih tinggi dari pada porositasdensitas.

Zona Batuan reservoir yang sarang dicirikan oleh :
a.    Harga kurva sinar gamma yang rendah
b.    Harga kurva Sp menjauhi garis dasar serpih
c.    Terbentuknya kerak lumpur pemboran
d.    Adanya separasi positif pada mikrolog
e.    Mempunyai harga porositas menengah sampai tinggi



3.1.2. Jenis Litologi
Jenis Litologi zona reservoir dapat ditentukan berdasarkan kenampakan defleksi log tanpa melakukan perhitungan. Adapun kenampakan beberapa jenis litologi batuan reservoir adalah sebagai berikut:

Batu pasir pada log dicirikan oleh:
a.    Defleksi sinar gamma rendah
b.    Terjadi separasi positif pada kurva tahanan jenis mikro (harga tahanan jenis yang dicatat log micronormal 2” daripada yang dicatat oleh mikro inverse 1x1”)
c.    Kadang-kadang mempunyai diameter lubang bor yang relatif lebih kecil karena cenderung untuk membentuk kerak lumpur yang tebal.

Batu gamping pada log dicirikan oleh:
a.    Defleksi sinar gamma rendah
b.    Harga porositas benar lebih tinggi dari pada batu pasir
c.    Terjadi separasi positif pada kurva tahanan jenis mikro apabila batu gamping tersebut porous, dan terjadi separasi negative bila tidak porous.
d.    Kurva log neutron berhimpit dengan kurva log densitas
e.    Lubang bor kadang-kadang membesar.
                                                       
3.1.3. Jenis Cairan pengisi formasi
Untuk membedakan jenis cairan yang terdapat di dalam formasi, apakah air, minyak atau gas, dapat ditentukan dengan melihat log tahanan jenis dan gabungan log neutron-densitas. Zona hidrokarbon ditunjukan oleh adanya separasi antara harga tahanan jenis zona terusir (Rxo) dengan harga tahanan jenis formasi (Rt). Separasi tersebut dapat positif atau negative tergantung pada harga Rmf/Rw > 1, harga perbandingan Rxo dengan Rt  akan maksimum dan hampir sama dengan harga Rmf/Rw di dalam zona air. Nilai Rxo/Rt yang lebih rendah dari harga maksimum terseburt menunjukan adanya hidrokarbon dalam formasi. Pada lubang bor dimana harga Rmf lebih kecil dari pada Rw (Rmf/Rw kecil), zona hidrokarbon ditunjukan harga Rxo/Rt lebih dari satu.
Untuk membedakan gas atau minyak yang terdapat di dalam formasi dapat dilihat pada gabungan log neutron-densitas. Zona gas oleh harga porositas neutron yang lebih kecil dari harga porositas densitas, sehingga akan ditunjukan oleh separasi kurva log neuton densitas yang lebih besar.
Dalam zona minyak kurva neutron dan kurva densitas membentuk separasi positif yang lebih sempit dari pada zona gas (dalam formasi bersih). Pada zona lempungan kurva neutron dan densitas berhimpit atau membentuk separatif negative (harga porositas neutron lebih besar dari pada harga porositas densitas). Zona ditunjukan oleh separasi kurva neutron dan densitas yang sempit dan berhimpit. Zona air dibedakan dengan zona minyak akan menunjukan harga tahanan jenis formasi (Rt) yang lebih tinggi dari pada zona air.

3.1.4. Mobilitas Hidrokarbon
Mobilitas hidrokarbon dapat ditentukan secara kualitatif dengan menggunakan di-overley-kan. Dalam zona yang mengandung hidrokarbon yang dapat bergerak (move-able hydrokarbon) akan ditunjukan adanya separasi antara kurva tahanan jenis dalam mengukur Rt, kurva tahanan jenis zona terusir (mengukur Rxo) dan kurva F. Dalam zona ini harga tahanan jenis formasi (Rt)  lebih besar dari tahanan jenis zona terusir (Rxo) dan lebih besar dari pada harga kurva F (Rt>Rxo > kurva F). Dalam zona hidrokarbon yang tidak dapat bergerak ditunjukan oleh harga Rt yang hampir sama dengan harga Rxo dan lebih besar dari pada harga kurva F.

Mencega Kerusakan Komputer

Cara Mencegah Komputer cepat rusak

Berikut ini cara-cara yang bisa dilakukan agar komputer tetap optimal :
  1. Jangan pernah mematikan komputer dengan menekan tombol power sebelum OS/Windows benar-benar telah mati dan harddisk sudah tidak bekerja ( lampu indikator harddisk sudah tidak berkedip).Mematikan komputer dengan menggunakan tombol power tanpa menunggu OS berhenti akan menyebabkan kehilangan data atau file-file sistem Windows, lakukan hanya bila terpaksa. Lebih parah lagi jika kerusakan yang muncul adalah kerusakan fisik harddisk akibat head mengenai permukaan harddisk.Jika mungkin, lakukan reboot komputer dengan menekan Ctrl + Alt + Delete secara bersamaan dan lakukan sekali lagi untuk reboot.
  2. Belilah UPS (uninteruptable power supply). UPS mencegah komputer dari kerusakan yang disebabkan tegangan berlebih/berkurang. Pada saat listrik mati berarti komputer dimatikan tidak sesuai prosedur dan akibatnya ada pada point 1.
  3. Backup, backup, backup, jangan tunggu hingga besok. Lakukan backup data yang penting ke eksternal storage misalnya floppy disk , Zip Data, CD-RW, DVD-RW dan lainnya.
  4. Defrag harddisk secara berkala.
    Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read/write sehingga beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk.
    Caranya klik menu Start > Program > Accesories > System Tool > Disk Defragmenter.
    Saat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk screensaver karena akan mengacaukan fungsi defrag ini.
  5. Jangan pernah mencabut peripheral dari komputer jika komputer dalam keadaan menyala. Hal ini akan merusak soket atau motherboard. Pengecualian adalan untuk peripheral yang “hot pluggable” misalnya USB drive. Jika tidak mengerti apakah suatu peripheral “hot pluggable” maka ingatlah point 5 ini.
  6. Sediakan minimal 100 MB dari C: drive atau drive sistem free (Windows). JIka anda gunakan Windows ME atau Windows XP maka sediakan 200 MB. Jika tidak cukup tempat untuk area kerja Windows maka akan memaksa windows untuk melakukan dumping data ke harddisk anda dan akan menyebabkan komputer bekerja sangat lambat.
  7. Jangan terlalu banyak program yang dijalankan pada saat komputer mulai bekerja. Program ini dapat dilihat pada status bar dikanan bawan layer dan program-program ini menggunakan memori dan Windows Resources (Windows internal workspace). Jalankan hanya program yang digunakan
  8. Lakukan scan virus secara berkala
  9. Gunakan firewall jika anda terhubung ke internet. Firewall mencegah computer anda dari akses yang tidak diinginkan.
  10. Simpan dengan baik cd yang anda peroleh ketika membeli computer dan peripheralnya. Disk-disk ini berisi driver dan program yang sesuai untuk computer anda ketika anda perlu untuk menginstall ulang. Simpan ditempat yang aman, kering.
  11. Aktifkan screensaver
    Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yg penting. Monitor CRT juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau monitor menampilkan gambar yg sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor Anda adalah LCD, LED yg sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi.Cara+ mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya klik Start > Control Panel > Display > klik tab screensaver, kemudian pilih sesuai selera Anda.
  12. Ventilasi yang cukup
    Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari dan ke monitor / CPU cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen tsb. Oleh karena itu usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm. Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan.
  13. Pakailah UPS atau stavolt.
    Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yg dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah Stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.
  14. Tutup / close program yg tidak berguna
    Setiap program yg diload atau dijalankan membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yg dijalankan semakin banyak memory yg tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat (lelet) juga beban kerja menjadi lebih berat yg akhirnya dapat memperpendek umur komponen/komputer.
  15. Install program antivirus dan update secara berkala Untuk dapat mengenali virus/trojan2 baru sebaiknya update program antivirus secara berkala. Virus yg terlanjur menyebar di komputer dapat membuat Anda menginstall ulang komputer. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan menyebabkan harddisk Anda akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak sering diinstall ulang.
  16. Bersihkan Recycle Bin secara rutin, Sebenarnya file/folder yg kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena akan ditampung dahulu di Recycle Bin ini dengan maksud agar suatu saat apabila Anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yg sudah banyak juga akan menyita ruang harddisk yg dapat menyebabkan pembacaan harddisk jadi lelet.Caranya jalankan Windows Explorer > klik Recycle Bin > klik File > klik Empty Recyle BinAtau Anda dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup, caranya Klik Start > Program > Accessories > System Tool > Disk Cleanup > kemudian pilih drive yg mau dibersihkan > setelah itu centangilah opsi Recycle Bin kalau perlu centangi juga yg lain (seperti temporary file, temporary internet file), setelah klik OK.Tips: agar file yang akan kita delete tidak ditampung dahulu di Recycle Bin, tekan key “shift” sebelum delete.
  17. Jangan meletakkan Speacker Active, UPS atau stavolt terlalu dekat dengan monitor.
    Karena medan magnet yang ada pada speacker tersebut akan mempengaruhi monitor yaitu warna monitor menjadi tidak rata, belang-belang atau goyang.
  18. Uninstall atau buang program yg tidak berguna
    Ruang harddisk yg terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak.
  19. Bersihkan motherboard & periferal lain dari debu secara berkala
    Setidaknya enam bulan sekali hal ini harus dilakukan. Buka casingnya terlebih dahulu kemudian bersihkan motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus. Pada saat komputer tidak digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam komputer.
  20. Pasang kabel ground. Apabila casing nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya, ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan ujung yg lain ditanam dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yg “nyasar” sehingga dapat membuat komponen elektronik lebih awet.

Cadangan (reserves)


Cadangan (reserves) adalah perkiraan volume minyak, kondensat, gas alam, natural gas liquids dan substansi lain yang berkaitan yang secara komersial dapat diambil dari jumlah yang terakumulasi di reservoir dengan metode operasi yang ada dengan kondisi ekonomi dan atas dasar regulasi pemerintah saat itu. Perkiraan cadangan didasarkan atas interpretasi data geologi dan/atau engineering yang tersedia pada saat itu.
Cadangan biasanya direvisi begitu reservoir diproduksikan seiring bertambahnya data geologi dan/atau engineering yang diperoleh atau karena perubahan kondisi ekonomi.
Perhitungan cadangan melibatkan ketidakpastian yang tingkatnya sangat tergantung pada tersedianya jumlah data geologi dan engineering yang dapat dipercaya. Atas dasar ketersediaan data tersebut maka cadangan digolongkan menjadi dua, yaitu proved reserves dan unproved reserves. Unproved reserves memiliki tingkat ketidakpastian yang lebih besar dari proved reserves dan digolongkan menjadi probable atau possible.

2.1  Klasifikasi Cadangan
2.1.1      Proved Reserves
Proved reserves  dapat diperkirakan dengan cukup teliti untuk dapat diambil atas dasar kondisi ekonomi saat itu (current economic conditions). Kondisi ekonomi tersebut termasuk harga dan biaya pada saat dilakukan perkiraan (perhitungan) reserves. Proved reserves digolongkan menjadi developed atau undeveloped.
Pada umumnya reserves disebut proved jika kemampuan produksi reservoir secara komersial didukung oleh uji produksi (production test) atau uji lapisan (formation test). Terminology proved menunjukan pada volume reserves dan tidak pada produktifitas sumur atau reservoir semata. Pada kasus-kasus tertentu, proved reserves mungkin dapat dihitung berdasarkan analisa data log dan/atau data core yang menunjukan bahwa kandungan reservoir adalah hidrokarbon dan memiliki kesamaan dengan reservoir di daerah yang sama yang sedang diproduksi, atau telah dibuktikan dapat diproduksi saat dilakukan uji lapisan (formation test).
Luas reservoir yang dapat dikatakan proved meliputi :
1.    Daerah yang dibatasi sumur delineasi dan dibatasi oleh garis kontak fluida (fluida contacts), jika ada
2.    Daerah yang belum dibor yang diyakini produktif secara komersial atas dasar data geologi dan engineering yang tersedia
Jika tidak ada fuida contacts, batas dari proved reserves adalah struktur yang telah diketahui mengandung hidrokarbon terkecuali jika ada data engineering dan kinerja reservoir yang cukup definitive.
Dikatakan proved reserves jika memiliki fasilitas untuk melakukan proses dan transportasi hidrokarbon pada saat perkiraan cadangan, atau ada komitmen untuk memasang fasilitas tersebut nantinya.
Proved undeveloped reserves merujuk pada lokasi yang belum dibor dan memenuhi criteria berikut :
1.    Lokasinya adalah offset dari sumur yang telah terbukti dapat berproduksi secara komersial pada formasi yang sama,
2.    Lokasinya di dalam batas-batas zona produktif yang telah dinyatakan sebagai proved,
3.    Lokasinya sesuai dengan regulasi saat ini tentang penetapan well spacing, jika ada, dan
4.    Perlu dipastikan bahwa lokasi tersebut akan dikembangkan (diproduksikan).
Di luar empat kriteria tersebut, lokasi yang belum dibor digolongkan proved undeveloped jika berasarkan interpretasi data sumur-sumur yang ada menunjukan bahwa formasi tersebut kontinyu secara lateral dan mengandung hidrokarbon yang dapat diambil secara komersial.
Reserves yang dapat diproduksikan dengan menggunakan metode atau teknik improved recovery digolongkan sebagai proved apabila :
1.    Ditunjukan oleh keberhasilan testing dari proyek percontohan (pilot project) atau dari produksi atau dari respon tekanan dari metode tersebut yang dilakukan pada reservoir itu, atau di reservoir yang berdekatan dengan sifat-sifat batuan dan fluida yang serupa mendukung analisa engineering, dan
2.    Proyek improved recovery tersebut pasti akan dilakukan
Reserves yang akan diambil dengan improved recovery methods yang perlu melalui keberhasilan serangkaian tes digolongkan sebagai proved hanya  Setelah produksi yang cukup baik dari reservoir itu, baik dari pencontohan (representative pilot) maupun dari yang sudah terpasang (installed program), dan proyek improved recovery tersebut pasti akan dilakukan.


                        Developed
Developed reserves diyakini dapat diambil dari sumur yang ada (termasuk reserves behind pipe). Improved recovery reserves dikatakan developed hanya setelah peralatan untuk maksud itu dipasang, atau apabila biaya untuk pengadaan dan pemasangan peralatan tersebut sangat kecil. Developed reserves terbagi lagi menjadi producing dan nonproducing.
1.    Producing
Producing reserves diperkirakan dapat diambil dari interval perforasi yang terbuka pada saat perhitungan reserves, dan sedang berproduksi. Improved recovery reserves dianggap producing hanya setelah beroperasi.
2.    Nonproducing
Nonproducing reserves meliputi shut-in dan behind-pipe reserves. Shut-in reserves diperkirakan dapat diambil dari interval perforasi yang terbuka pada saat perhitungan reserves, tetapi belum mulai produksi, atau ditutup karena kondisi pasar atau kondisi sambungan pipa, atau tidak dapat berproduksi karena alas an mekanik, dan waktu tentang kapan akan dijual masih belum pasti. Behind-pipe reserves diperkirakan dapat diambil dari zona yang ditembus oleh sumur (behind casing) yang memerlukan kerja komplesi sebelum dimulai produksi.

                         Undeveloped
Undeveloped reserves diperkirakan dapat diambil :
1.    Dari sumur baru di daerah yang belum dibor (undrilled acreage),
2.    Dari memperdalam sumur yang ada sehingga menembus reservoir yang berbeda, atau
3.    Jika diperlukan pembiayaan yang relative besar untuk melakukan :
  1. Komplesi sumur yang ada atau
  2. Pemasangan fasilitas produksi dan transfortasi

                         Unproved Reserves
Unproved reserves didasarkan pada data geologi dan/atau engineering seperti halnya yang digunakan untuk menentukan proved reserves, tetapi ketidakpastiannya secara teknik, ekonomi, kontrak dan regulasi lebih besar.
Perhitungan unproved reserves dapat dibuat untuk perencanaan internal atau eveluasi khusus. Unproved reserves tidak bias ditambahkan dalam proved reserves. Unproved reserves dibagi lagi menjadi dua, yaitu :

2.2.2.1 Probably Reserves
Probably reserves meliputi :
1.    Reserve yang diperkirakan menjadi proved jika dilakukan pemboran dimana data subsurface belum cukup untuk menyatakannya sebagai proved
2.    Reserve dalam formasi yang produktif berdasarkan data log tetapi tidak memiliki data core atau tes lain yang definitive (seperti uji produksi atau lapisan) dan tidak serupa dengan reservoir yang proved atau berproduksi dalam daerah tersebut
3.    Penambahan reserves (incremental reserves) karena adanya infill drilling tetapi saat itu belum disetujui tentang well spacing yang lebih kecil
4.    Reserve akibat metode improved recovery yang telah dibuktikan dengan serangkaian tes yang berhasil selama perencanaan dan persiapan pilot project atau program tersebut, tetapi belum beroperasi sementara sifat batuan, fluida dan karakteristik reservoir mendukung keberhasilan aplikasi metode improved recovery secara komersial,
5.    Reserve dalam daerah suatu formasi yang telah terbukti produktif di daerah lain pada lapangan yang sama tetapi daerah tersebut dipisahkan oleh patahan dan interpretasi geologi menunjukan bahwa daerah itu lebih tinggi dari daerah yang terbukti produktif,
6.    Reserve karena adanya workover, treatment, retreatment, perubahan peralatan, atau prosedur mekanik lainnya dimana prosedur tersebut belum terbukti berhasil pada sumur-sumur yang memiliki sifat dan kelakuan yang sama di reservoir yang sama,
7.    Penambahan reserves di proved producing reservoir dimana alternatif interpretasi tentang kinerja dan data volumetric mengisyaratkan reserves yang lebih besar dari reserves yang telah digolongkan sebagai proved.

2.2.2.2 Possible Reserves
Possible reserves meliputi :
1.    Reserve yang dibuat dengan ekstrapolasi struktur atau stratigrafi di luar dari daerah yang telah digolongkan sebagai probable, berdasarkan interpretasi geologi dan geofisik,
2.    Reserve dalam formasi yang produktif berdasarkan pada data log atau core tetapi produksinya di bawah produksi yang komersial,
3.    Penambahan reserves (incremental reserves) karena adanya infill drilling berdasarkan data yang secara teknik memiliki tingkat ketidakpastian tinggi,
4.    Reserve akibat metode improved recovery yang telah dibuktikan dengan serangkaian tes yang berhasil selama perencanaan dan persiapan pilot project atau program tersebut, tetapi belum beroperasi sementara sifat batuan, fluida dan karakteristik reservoir meragukan keberhasilan aplikasi metode improved recovery secara komersial,
5.    Reserves dalam daerah suatu formasi yang telah terbukti produktif di daerah lain pada lapangan yang sama tetapi daerah tersebut dipisahkan oleh patahan dan interpretasi geologi menunjukan bahwa daerah itu lebih rendah dari daerah yang terbukti produktif.

PIPA TERJEPIT (PIPE STICKING)


Pipa terjepit adalah keadaan dimana sebagian dari pipa bor atau stang bor (drill collar) terjepit (stuck) didalam lubang bor. Jika hal ini terjadi, maka gerakan pipa akan terhambat dan pada gilirannya dapat mengganggu kelancaran operasi pemboran.
Dalam prakteknya masalah pipa terjepit ini dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu :
1.    Differential pipe sticking.
2.    Mechanical pipe sticking (jepitan mekanis).
3.    Key seating

2.1.    Differential Pipe Sticking
Differential pipe sticking terjadi jika perbedaan antara tekanan hidrostatik lumpur pemboran dan tekanan formasi menjadi sangat besar, keadaan seperti ini terjadi apabila :
1.    Menembus formasi yang porous dan permeabel.
2.    Lumpur terlalu berat sehingga tekanan hidrostatis lumpur jauh melebihi tekanan formasi.
3.    Lumpur yang kurang stabil (water loss tinggi, mud cake tebal).
Tanda terjadinya differential pipe sticking ini adalah tidak mungkinnya pipe digerakkan ke atas maupun ke bawah sementara sirkulasi masih dilakukan 100%, dimana hal ini diakibatkan karena hanya satu sisi pipa yang menempel di dinding lubang bor. Pada keadaan jepitan yang lengkap (hal ini terjadi lebih dari satu mekanisme) sirkulasi maupun gerakkan pipa sudah tidak bisa lagi dilakukan.
Besarnya gaya differential  sangat sensitif untuk berubah dalam hal besarnya perbedaan tekanan (Hs – Pf). Dalam operasi pemboran yang normal diusahakan terdapat overbalance pressure antara 100 – 200 psi (6,8 – 13,6 bar). Kenaikan overbalance pressure yang tinggi dapat ditimbulkan oleh hal-hal sebagai berikut :
1.    Kenaikan tiba-tiba di berat lumpur pemboran akan meningkatkan tekanan hidrostatik lumpur dan pada akhirnya akan meningkatkan besarnya overbalance pressure.
2.    Pemboran yang melalui resevoir  yang terdeplesi dan adanya regresi tekanan.
Regresi tekanan terjadi apabila operasi pemboran pada saat gradien tekanan menurun sementara tekanan lumpur pemboran tetap, untuk menahan tekanan formasi pada formasi buatan yang berada diatasnya.

        Pencegahan Differential Sticking
Berdasarkan faktor-faktor yang menyebabkannya differential sticking dapat dicegah yaitu dengan :
1.    Mengurangi perbedaan tekanan.
2.    Mengurangi daerah kontak.
3.    Menjaga rangkaian bor agar tidak statis.
4.    Mengurangi faktor gesekan.

Mengurangi Perbedaan Tekanan
Hal ini berarti membor dengan overbalance pressure yang minimum sekedar untuk mengimbangi tekanan formasi dan memungkinkan terjadinya fek surge dan swat. Kenaikan berat jenis lumpur dapat dimonitor dengan mengontrol laju penembusan (ROP), serbuk bor (cutting) yang akan menyebabkan kenaikan berat jenis lumpur dan pada akhirnya akan menaikkan beda tekanan.
Mengurangi Perbedaan Tekanan
Mengurangi daerah kontak ( h x t ) karena ketebalan formasi berpori atau porous tidak dapat dirubah secara fisik, maka daerah kontak hanya bisa dikurangi dengan mengurangi ketebalan mud cake. Hal ini berarti mengurangi kandungan padatan di dalam lumpur menjadi minimum dan menggunakan lumpur dengan water loss (kehilangan air) yang rendah.
Besarnya daerah kontak juga berhubungan dengan luas pipa baja yang kontak (menempel) pada formasi permeabel. Sebagian besar pipa yang menempel pada kasus differential sticking ini adalah drill collar, sehingga pemecahan yang cocok adalah dengan menggunakan drill collar yang mempunyai luas permukaan minimum. Drill collar spiral mempunyai luas permukaan yang lebih kecil (50%) dibandingkan drill collar biasa (smooth) dan oleh karena itu gaya differential  yang dihasilkan juga akan berkurang sebesar setengah dari drill collar biasa. Pengurangan luas permukaan drill collar ini hanya akan mengurangi berat drill collar sebesar 4 – 7% dari berat drill collar biasa (smooth) dan jika dibutuhkan penambahan berat tinggal menambahkan drill collar spiral  tadi saja.
Daerah kontak juga bisa dikurangi dengan menggunakan stabilizer yang akan menjaga drill collar tetap berada di tengah-tengah lubang.

Menjaga Rangkaian Bor Agar Tidak Statis
Luas daerah kontak berbanding lurus dengan waktu, semakin jarang (sedikit) rangkaian bor berada dalam keadaan statis (diam) akan mengurangi kemungkinan terjadinya differential sticking.


Mengurangi Faktor Gesekan
Mencegah terjadinya differential sticking juga bisa dengan penggunaan minyak dan walnut hulls. Penggunaan minyak ini akan mengurangi faktor gesekan pada saat membor formasi yang potensial mengalami differential sticking.

        Penanggulangan Differential Sticking
Metode-metode yang paling umum digunakan untuk membebaskan pipa terjepit adalah sebagai berikut :
1.    Pengurangan tekanan hidrostatik.
2.    Supporting Fluid
3.    Operasi back off

Pengurangan Tekanan Hidrostatik
Cara yang umum digunakan untuk mengurangi tekanan hidrostatik lumpur adalah metode pipa U (U – tube). Rangkaian pipa bor dan annulus antara rangkaian dan formasi dianggap sebagai pipa U, dengan pahat sebagai penghubung (limb).
Kondisi tekanan formasi yang sudah diketahi overbalance pressure (Hs – Pf) dapat dikurangi secara bertahap hingga mencapai tingkat yang aman dan akan tetapi tekanan hidrostatik lumpur harus selalu lebih besar dari tekanan formasi.
Tekanan hidrostatik dapat dikurangi dengan cara mempompakan lumpur baru dengan densitas yang lebih rendah, atau dengan memompakan sejumlah kecil fluida yang mempunyai specivic gravity (SG) rendah.
Jika tekanan formasi belum diketahui, biasanya dilakukan pengurangan tekanan hidrostatik dalam jumlah yang kecil, dengan teknik pipa U sampai pipa yang terjepit dapat dibebaskan.
Variasi dari metode pipa U dengan memompakan air kedalam drill pipe dan annulus untuk mengurangi besarnya tekanan hidrostatik hingga sama dengan atau sedikit lebih besar dari pada tekanan formasi.

Perendaman Dengan Fluida Organik
Fluida organik biasanya disemprotkan disepanjang daerah jepitan untuk menguragi ketebalan mud cake dan faktor gesekan. Campuran antara minyak solar dan surfactant adalah fluida yang paling banyak digunakan karena kemampuannya untuk membasahi keliling pipa yang terjepit dan karena itu menciptakan lapisan tipis antara pipa dan mud cake. Hal ini menurunkan besarnya koefisien gesekan, dan pada akhirnya akan meningkatkan efektivitas usaha-usaha mekanis untuk membebaskan pipa.

Operasi Back Off
Apabila semua metode diatas sudah dilakukan tetapi hasilnya belum berhasil, maka operasi back off adalah pilihan terakhir yang dilakukan.
Operasi back off mencakup pelepasan bagian pipa yang masih bebas dari lubang bor. Hal ini secara efektif berarti pelepasan rangkaian pemboran pada atau diatas daerah jepitan dan pengangkatan bagian pipa yang masih bebas dari jepitan dari lubang bor. Bagian rangkaian pemboran yang masih tersisa (fish) dapat diambil dengan menggunakan peralatan fishing tool maupun peralatan washover.
Apabila lubang sumur tersebut mengalami kerusakan atau sisa rangkaian pemboran tidak bisa diambil, sebagai pilihannya adalah menutup lubang (plug back) dan kemudian membelokkannya (side track).

        Mechanical Sticking
Pipa terjepit secara mekanis ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pipa terjepit karena runtuhan dan pipa terjepit karena lubang bor mengecil.

        Pipa Terjepit Karena Runtuhan
Pipa terjepit jenis ini karena dinding lubang bor yang runtuh (caving) yang mengisi annulus antara pipa dan dinding lubang..

            Penyebab Dinding Lubang Runtuh
Dinding lubang runtuh dapat disebabkan oleh :
1.    Formasi yang kurang kompak dan rapuh (pasir lepas, batu bara, barrite shale).
2.    Tekanan hidrostatik lumpur yang terlalu kecil.
3.    Shale yang sensitif air.
Runtuhan dari dinding ini akan berkumpul di annulus dan memegang rangkaian bor, sehingga mengakibatkan rangkaian bor terjepit.

            Tanda Pipa Terjepit Karena Runtuhan
Tanda telah terjadi runtuhan saat melakukan pemboran adalah sebagai berikut :
1.    Cutting yang keluar bertambah banyak.
2.    Cutting yang keluar besar-besaran dan bentuknya pipih.
3.    Tekanan pompa lumpur naik.
4.    Torsi naik.
Sebagai tanda telah terjadi pipa terjepit karena runtuhan dinding lubang adalah sebagai berikut :
1.    Rangkaian tidak bisa digerakkan, diputar dan diangkat.
2.    Tekanan pompa naik secara mendadak.

            Pencegahan Dinding Lubang Runtuh
Mencegah runtuhnya dinding lubang bor dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut :
1.    Naikkan tekanan hidrostatik lumpur, supaya dapat menahan dinding lubang supaya jangan runtuh.
2.    Kecepatan aliran di annulus diusahakan jangan terlalu tinggi.
3.    Jenis aliran di annulus harus laminer.
4.    Menggunakan lumpur dengan water loss yang kecil saat menembus formasi shale.
5.    WOB diperkecil diwaktu menembus batu bara, dan sering dilakukan reaming.

        Pipa Terjepit Karena Lubang Bor Mengecil
Pipa terjepit dapat disebabkan karena lubang bor mengecil. Kejadian ini biasanya terjadi pada formasi shale.

Penyebab Penyempitan Lubang
Shale yang sensitif air adalah shale yang mempunyai mineral clay jenis natrium monmorillonite. Mineral ini akan menghisap air tawar, sehingga ikatan antar partikel menjadi lemah dan mengembang. Karena tekanan overburden batuan yang terdapat diatasnya maka lapisan shale akan bergerak ke arah lubang bor dan menyebabkan terjadi sumbat cincin. Sumbat cincin adalah dinding lubang memegang keliling pipa, sehingga pipa tidak dapat diangkat dan diturunkan.

Tanda Pipa Terjepit Karena Sumbat Cincin
Tanda pipa terjepit karena sumbat cincin adalah sebagai berikut :
1.    Torsi naik, torsi naik karena terjadi gesekan dengan dinding lubang.
2.    Tekanan pompa naik, tekanan pompa naik disebabkan aliran lumpur di annulus sudah tertutup.
3.    Rangkaian tidak bisa diangkat, rangkaian mungkin bisa diangkat untuk panjang tertentu, tetapi selanjutnya akan terjepit karena tool joint drill pipe atau drill collar tersebut.

Pencegahan Sumbat Cincin
Mencegah terjadinya pipa terjepit karena sumbat cincin adalah mencegah mengembangnya formasi. Caranya yaitu sebagai berikut :
1.    Menggunakan lumpur dengan water loss kecil, kalau bisa menggunakan lumpur yang tidak memiliki water loss. Sehingga tidak ada reaksi mineral clay dengan air dan supaya mengembang.
2.    Memakai lumpur calcium lignosulfonate atau lumpur polimer. Prinsipnya disini adalah mengurangi aktifitas unsur natrium dari clay.
3.    Menggunakan lumpur minyak.

Penanggulangan Mechanical Sticking
Metode yang biasanya dilakukan untuk membebaskan pipa yang terjepit secara mekanis adalah dengan usaha penggerakkan pipa baik diputar ataupun ditarik atau dengan mengaktifkan jar, apabila rangkaian pipa dilengkapi dengan jar. Jika metode ini gagal, biasanya disemprotkan fluida organik dan kemudian prosedur yang telah disebutkan tadi diulangi. Jika usaha tersebut belum berhasil, maka pipa harus dilepaskan dengan cara back off.

        Key Seating
Pipa terjepit karena key seat terjadi pada saat mencabut rangkaian. Tool joint drill pipe akan menyangkut pada lubang key seat sehingga rangkaian tidak bisa dicabut.
        Penyebab Key Seat
Pipa terjepit karena key seat disebabkan karena adanya dog leg. Dog leg adalah lubang bor membelok secara mendadak atau dengan kata lain terjadi perubahan sudut kemiringan lubang dan sudut arah lubang secara mendadak. Drill pipe akan mengikis lubang yang bengkok secara mendadak tersebut, sehingga terbentuk lubang yang penampangnya seperti lubang kunci (key seat). Waktu sedang melakukan pemboran terlihat ada kenaikan torsi, karena drill pipe mengikis dinding lubang yang  bengkok. Pada waktu mencabut rangkaian terjadi sangkutan saat drill collar sampai di daerah key seat.
Penyebab dog leg bisa diakibatkan karena WOB yang terlalu tinggi, faktor formasi (perubahan kekerasan, kemiringan lubang yang ditembus dan formasi bergoa-goa).

        Tanda-Tanda Key Seat
Sebagai tanda telah terjadi pipa terjepit karena adanya key seat adalah sebagai berikut :
1.    Rangkaian tidak bisa diangkat.
2.    Tekanan pompa normal.
3.    Rangkaian masih bisa diputar.
Selama pemboran drill pipe selalu dijaga dalam keadaan tension (tarik) dan pada saat memasuki bagian dog leg drill pipe berusaha untuk menjadi lurus, sehingga menimbulkan gaya lateral seperti yang ditunjukkan pada gambar. Gaya lateral ini mengakibatkan sambungan sambungan drill pipe (tool joint) menggerus formasi yang berada pada busur dog leg, dan menimbulkan lubang baru sebagai akibat diputarnya rangakaian pemboran. Lubang baru itu disebut “Key Seat”.
Key seat ini hanya dapat terbentuk jika formasi yang ditembus lunak dan berat yang tergantung di bawah dog leg cukup besar untuk menimbulkan gaya lateral.

        Pencegahan Key Seating
Apabila terjadi kenaikan torsi disaat sedang member, karena gesekan-gesekan drill pipe ke dinding lubang, hentikanlah segera pemboran. Angkat string dan pasang string remer atau key seat wiper. Kemudian lakukan reaming pada kedalaman yang mengalami dog leg.
String reameri atau seat wiper dipasang pada drill pipe. Ukuran string reamer atau key seat wiper harus lebih besar dari tool joint drill pipe dan lebih kecil dari diameter drill collar.
Kalau pipa sudah terjepit karena masalah key seat, rangkaian diputar pelan-pelan dengan tension yang minimum. Hal ini dilakukan terus menerus sampai rangkaian bisa dicabut.
 

Lorem

Ipsum

Dolor