Zona Batuan Reservoir
Batuan reservoir yang sarang dibedakan dengan zona batuan kedap dengan melihat bentuk-bentuk kurva, log. Adapun perbedaan kenampakan antara lapisan batuan kedap dengan lapisan batuan sarang pada log adalah:
Zona batuan kedap dicirikan oleh:
a. Harga kurva sinar gamma yang tinggi
b. Tidak terbentuk kerak lumpur pemboran, diameter lubang kadang membesar (tidak selalu)
c. Adanya separasi negative pada microlog
d. Harga tahanan jenis pada zona terusir (RXo) hampir sama dengan harga tahanan jenis formasi (Rt)
e. Harga porositas neutron lebih tinggi dari pada porositasdensitas.
Zona Batuan reservoir yang sarang dicirikan oleh :
a. Harga kurva sinar gamma yang rendah
b. Harga kurva Sp menjauhi garis dasar serpih
c. Terbentuknya kerak lumpur pemboran
d. Adanya separasi positif pada mikrolog
e. Mempunyai harga porositas menengah sampai tinggi
3.1.2. Jenis Litologi
Jenis Litologi zona reservoir dapat ditentukan berdasarkan kenampakan defleksi log tanpa melakukan perhitungan. Adapun kenampakan beberapa jenis litologi batuan reservoir adalah sebagai berikut:
Batu pasir pada log dicirikan oleh:
a. Defleksi sinar gamma rendah
b. Terjadi separasi positif pada kurva tahanan jenis mikro (harga tahanan jenis yang dicatat log micronormal 2” daripada yang dicatat oleh mikro inverse 1x1”)
c. Kadang-kadang mempunyai diameter lubang bor yang relatif lebih kecil karena cenderung untuk membentuk kerak lumpur yang tebal.
Batu gamping pada log dicirikan oleh:
a. Defleksi sinar gamma rendah
b. Harga porositas benar lebih tinggi dari pada batu pasir
c. Terjadi separasi positif pada kurva tahanan jenis mikro apabila batu gamping tersebut porous, dan terjadi separasi negative bila tidak porous.
d. Kurva log neutron berhimpit dengan kurva log densitas
e. Lubang bor kadang-kadang membesar.
3.1.3. Jenis Cairan pengisi formasi
Untuk membedakan jenis cairan yang terdapat di dalam formasi, apakah air, minyak atau gas, dapat ditentukan dengan melihat log tahanan jenis dan gabungan log neutron-densitas. Zona hidrokarbon ditunjukan oleh adanya separasi antara harga tahanan jenis zona terusir (Rxo) dengan harga tahanan jenis formasi (Rt). Separasi tersebut dapat positif atau negative tergantung pada harga Rmf/Rw > 1, harga perbandingan Rxo dengan Rt akan maksimum dan hampir sama dengan harga Rmf/Rw di dalam zona air. Nilai Rxo/Rt yang lebih rendah dari harga maksimum terseburt menunjukan adanya hidrokarbon dalam formasi. Pada lubang bor dimana harga Rmf lebih kecil dari pada Rw (Rmf/Rw kecil), zona hidrokarbon ditunjukan harga Rxo/Rt lebih dari satu.
Untuk membedakan gas atau minyak yang terdapat di dalam formasi dapat dilihat pada gabungan log neutron-densitas. Zona gas oleh harga porositas neutron yang lebih kecil dari harga porositas densitas, sehingga akan ditunjukan oleh separasi kurva log neuton densitas yang lebih besar.
Dalam zona minyak kurva neutron dan kurva densitas membentuk separasi positif yang lebih sempit dari pada zona gas (dalam formasi bersih). Pada zona lempungan kurva neutron dan densitas berhimpit atau membentuk separatif negative (harga porositas neutron lebih besar dari pada harga porositas densitas). Zona ditunjukan oleh separasi kurva neutron dan densitas yang sempit dan berhimpit. Zona air dibedakan dengan zona minyak akan menunjukan harga tahanan jenis formasi (Rt) yang lebih tinggi dari pada zona air.
3.1.4. Mobilitas Hidrokarbon
Mobilitas hidrokarbon dapat ditentukan secara kualitatif dengan menggunakan di-overley-kan. Dalam zona yang mengandung hidrokarbon yang dapat bergerak (move-able hydrokarbon) akan ditunjukan adanya separasi antara kurva tahanan jenis dalam mengukur Rt, kurva tahanan jenis zona terusir (mengukur Rxo) dan kurva F. Dalam zona ini harga tahanan jenis formasi (Rt) lebih besar dari tahanan jenis zona terusir (Rxo) dan lebih besar dari pada harga kurva F (Rt>Rxo > kurva F). Dalam zona hidrokarbon yang tidak dapat bergerak ditunjukan oleh harga Rt yang hampir sama dengan harga Rxo dan lebih besar dari pada harga kurva F.
0 komentar:
Posting Komentar